Dasar - Dasar Php - Bagiartikel

Breaking

BANNER 728X90

Rabu, 28 Juni 2017

Dasar - Dasar Php



1 Pendahuluan
Dasar-dasar PHP yang akan di bahas pada buku ini adalah berupa syntax dasar, tipe data dan algoritma, yang di butuhkan di dalam pemrograman database.

      2 Hello World
    Biasa nya, kita di minta menulis “Hello World” untuk awal mula belajar sebuah bahasa pemrograman.   Demikian juga untuk kali ini, kita coba membuat kata “Hello World”

       <?php
                echo “Hello World”;
         ?> 
 
      3 Tag awal dan penulisan PHP
      Setelah kita berhasil menginstall XAMPP dan PHP Editor, maka kita sudah siap untuk mulai menulis  Kode  PHP kita.
       Kode PHP di awali dan di tutup dengan <?php ?> atau <? ?> atau <script language=”php”></script>.
      Tetapi di sarankan untuk menggunakan tag <?php ?>. Tag <? ?> kurang di sarankan, karena dapat mirip pada tag script lain, sehingga dapat membuat web server kebingungan dalam mengakses script php, jika di gabung dengan script lain yang menggunakan tag sejenis, seperti XML.
       Di samping itu penggunaan tag <? ?> mengharuskan short_open_tag=On di php.ini.

      4 Penggunaan echo dan print
      Untuk menampilkan output, kita dapat menggunakan syntax echo dan Print.
      Misal :  <?php
                    echo “Belajar Pemrograman PHP  <br/>”;
                    echo (“Belajar Pemrograman PHP <br/>”);
                    print “Belajar Pemrograman PHP <br/>”;
                    print (“Belajar Pemrograman PHP <br/>”);
                  ?>
       Kedua fungsi tsb dapat di gunakan dengan atau tanpa “( )”. Syntax <br/> adalah syntax xhtml untuk turun ke bawah 1 baris.

      5 Memberi Comment
      Dengan : // atau /*       */
       Contoh : <?php
                            echo “Nama saya Sofwan <br/>”; // Baris pertama
                            echo “Tinggal di Jakarta “;
                            /* Syntax di atas menggunakan
                                echo dua-dua nya.
                                   */
   
       6  Insert Syntax PHP di dalam HTML
               Seringkali di perlukan untuk insert code php di dalam html atau         
         sebalik nya.
         Contoh Insert PHP di dalam HTML:
              <html>
                 <head>
                    <title>Contoh Program PHP </title>
                 </head>
                 <body>
                      <p>Nama <?php echo “Andi” ;?> </p>
                  </body>
        </html>     

Contoh insert html di dalam php.
 <?php
      // Membuat kata tebal pada sebuah kalimat
      echo “<b>Belajar Database PHP</b>”;
  ?>

7 Tipe Data
     Di setiap bahasa pemrograman di kenal ada nya tipe data, termasuk juga di PHP. Tipe data adalah jenis data yang di gunakan oleh PHP untuk menyimpan nilai di dalam sebuah variabel. Untuk menggunakan tipe data, di dalam PHP tidak di perlukan statement tipe data tertentu di depan variabel.

    Tipe data yang ada di PHP adalah :
1. Booleans
    Tipe data yang bernilai True atau False dan penulisan nilai nya dapat berupa case-insensitive.
Misal :
<?php
    $nilai1 = True ;
    $nilai2 = False
?>

       2. Integer
    Tipe data yang dapat di tulis dalam decimal (base 10), hexadesimal (base 16) atau octal (base 8). Untuk nilai hexadesimal di awalai angka : 0x dan octal di awali angka : 0 
Misal :
<?php
   $nilai1=15 // Memberi  nilai  15
   $nilai2= -20 // Memberi nilai -20
   $nilai3= 0123  // angka octal (sama dengan 83)
   $nilai4= 0x1A // angka hexadecimal (sama dengan 26)

  Ukuran maximal  sekitar 2 milyar (32 bit )

3. Float
    Tipe float adalah tipe yang dapat menampung nilai di belakang koma.
Misal :
<?php
    $nilai1= 2.56;
    $nilai2=1.2e3;
?>


       4. String
     Kita dapat menggunakan koma satu dan koma dua  :
      - Koma satu
      Misal :
      <?php
               $kata1='Saya sedang belajar PHP';
               $kata2='Nama saya Isma\'il';  // Cara menulis kata yang ada koma
               //di atas nya 
               echo “Kata 1 : $kata1”;
               echo “<br />”;  // Baris ke bawah
               echo “Kata 2 : $kata2”; 
            ?>

    - Koma double
  dengan menggunakan koma double, kita dapat menggunakan karakter tertentu, yaitu :
         
Sequence
Arti
      \n
Baris ke bawah
      \r
Mengembalikan carriage
      \t
Tab Horizontal
     \f
1 baris form
     \\
Backslash
     \$
Memberikan tanda dollar
     \”
Koma double
Tabel :  II.1 . Arti Sequence

Misal :
<?php
    $kata1 = "Saya memiliki uang \$ 15";
    $kata2 = "Ibukota Indonesia adalah \" Jakarta \"";
    echo "kata 1 : $kata1 <br />";
    echo "kata 2 : $kata2";
?>

Batas maksimal memory string, adalah penggunaan memory pada PHP.

       5. Array
  Array adalah sebuah variabel yang menyimpan banyak nilai di dalam nya secara teratur, yang setiap nilai memiliki alamat masing-masing secara unique.

Syntax : array().

      - Array 1 dimensi
       Adalah array biasa yang terdiri dari 1 dimensi atau daftar nilai.
       Untuk mencetak sebuah nilai pada array di gunakan :
       $nama_array[alamat]
      Contoh :
  <?php
      $hari = array (“Senin”,”Selasa”,”Rabu”,”Kamis”,”Jum\'at”,
                             ”Sabtu”,”Minggu”);
      echo “Hari ini adalah hari : $hari [0]”;
  ?>

  Awal alamat array dapat di ubah, seperti :
  <?php
  $hari = array (1=>”Senin”,”Selasa”,”Rabu”,”Kamis”,”Jum'at”,
                        ”Sabtu”,”Minggu”);
   print_r($hari); // Mencetak isi array $hari
   echo “Hari ini adalah hari : $hari[1]”; // Hari senin
?>

      - Array 2 dimensi
       Adalah sebuah nama array yang dapat menyimpan array lain di bawah nya.
       Misal :

      <?php
       $arr2=array("kelas_5"=>array(1=>"Andi","Umar","Ihsan"),
                "kelas_6"=>array (1=>"Nia","Siti","Amir"));
       $data1=$arr2["kelas_5"][2]; // Umar
       $data2=$arr2["kelas_6"][3]; // Amir
       echo "Data 1 : $data1 <br/>";
       echo "Data 2 : $data2 <br/>";   
       ?>

      6. Object
       Untuk membuat object baru, di gunakan syntax new.
       Contoh :
       <?php
        class coba
          {function test()
              {
                 echo “Testing … testing”;
              }
         }
       $akses= new coba;
       $akses → test();
       ?>
       7. NULL
      NULL adalah type data yang berarti tidak mengandung nilai.
      <?php
         $nilai1=0;
         $nilai2=null;
         echo “Nilai 1 : $nilai1”;
         echo “Nilai 2 : $nilai2”;
       ?>
       $nilai1 mengandung nilai 0 dan $nilai2 tidak ada nilai atau null.
         Suatu variabel yang belum di beri nilai dapat di katakan, bahwa variabel tersebut tidak ada nilai atau null.
      
       8 Variabel.
     Variabel adalah sesuatu yang di pergunakan untuk menyimpan sebuah nilai. Pemberian nama variabel di    awali dengan tanda $, lalu dapat berupa huruf atau under score dan tidak dapat dengan angka.
      Contoh :
      <?php
        $nama=”Anwar”;   // Tipe variabel string
        $angka=4;   // Tipe variabel numerik
        $benar=true;
       ?>
      Variabel dapat menentukan sendiri tipe nya masing-masing secara otomatis tatkala di beri sebuah nilai, apakah berbentuk string, numerik atau float.

      9 Operator.
    Operator di gunakan untuk menjalankan proses aritmatika, logika, perbandingan, string, array, type , incrementing dan decrementing dan lainnya.

      1. Operator Aritmetika dan Sama dengan
      
Contoh
Deskripsi
Keterangan
-$a
Negasi
Lawan dari $a
$a + $b
Penjumlahan
Penjumlahan variabel
$a terhadap $b
$a - $b
Pengurangan
Pengurangan $a terhadap $b
$a * $b
Perkalian
Perkalian $a terhadap $b
$a / $b
Pembagian
Pembagian $a terhadap $b
$a % $b
Modulus
Sisa pembagian $a terhadap $b
5 + 6 = 11
    dan
  $a = 5
Sama dengan
Hasil dari operasi Aritmetika atau pemberian nilai terhadap suatu variabel
                                                Tabel II.2 : Operator Aritmetika dan Sama Dengan

       2. Operator Incrementing dan Decrementing        
Contoh
Deskripsi
Keterangan
       ++$a
Pre-Increment
Menambah $a dengan 1 dan mengembalikan nilai a
        $a++
Post-Increment
Mengembalikan $a , kemudian menambah dengan 1
        - -$a
Pre-decrement
Mengurangi $a dengan 1 kemudian mengembalikan $a

         $a –

Post-decrement

Mengembalikan $a, kemudian mengurangi $a dengan 1
                                     Tabel II.3 : Operator Incrementing dan Decrementing
               
              
       Contoh :
       <?php
          $a=4;
          echo $a++ ;
          echo $a;  

          $a=4;
          echo ++$a;
          echo $a;

          $a=4;
          echo $a--;
          echo $a;

          $a=4;
          echo --$a;
          echo $a;
         ?>       
       3. Operator Logika
   
Contoh
Deskripsi
Hasil
$a and $b / $a && $b
And
Benar , jika $a dan $b benar
$a or $b / $a || $b
Or
Benar, jika $a atau $b benar
$a xor $b
Xor
Benar, jika $a atau $b benar, tetapi tidak kedua nya.
!$a
Not
Benar, jika $a tidak benar
      Tabel II.4 : Operator Logika 

       Operator logika ini sering di gunakan bersamaan dengan feature if .. endif
       Contoh :
       <?php
           $a=5;
           $b=10;
           if ($a < 7 && $b<7)
               { echo “Kondisi Benar”; }
           else
                { echo “Kondisi salah”;}

           if ($a < 7 || $a < 7)
               { echo “Kondisi Benar”; }
           else
                { echo “Kondisi Salah” ; }
       ?>         

      4. Operator String
      Operator string memiliki 2 operator, yaitu  . (titik) dan .= (titik sama dengan). Kedua nya berfungsi untuk menggabungkan 2 atau lebih string.
       Contoh :
      <?php
       $a = “Belajar”;
       $a=$a.” PHP”;
      echo $a;  // Belajar PHP
      echo “<br />”;
       $a .=” PHP”;
       echo $a;  // Belajar PHP
       ?> 
       
      5. Operator Perbandingan

    Untuk membandingkan 2 buah nilai atau variabel. Kita dapat menggunakan operator perbandingan, yang terdiri dari :

Contoh
Deskripsi
Hasil
$a == $b
Sama dengan
Benar, jika $a sama dengan $b
$a === $b
Identik
Benar, jika $a sama dengan $b dan kedua nya bertipe sama
$a != $b atau
$a <> $b
Tidak sama dengan
Benar, jika $a tidak sama dengan $b
$a !== $b
Tidak identik
Benar, jika $a tidak sama dengan $b atau kedua nya tidak identik
$a < $b
Kurang dari
Benar, jika $a kurang dari $b
$a > $b
Lebih besar dari
Benar, jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b
Lebih kecil atau sama dengan
Benar, jika $a lebih kecil atau sama dengan $b.
$a >= $b
Lebih besar atau sama dengan
Benar, jika $a lebih besar atau sama dengan $b.
      Tabel II.5 : Operator Perbandingan
       Contoh :
      <?php
          $a=6;
         $b=8;

       if ($a == $b)
          { echo “Kedua variabel sama dengan”; }
      else
         { echo “Kedua variabel TIDAK sama dengan”; }

          if ($a > $b)
              { echo “ $a lebih besar dari $b”; }
          else
              { echo “ $a tidak lebih besar dari $b”; }
       ?>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar